Akibat penundaan pengeringan Irigasi Kelingi – Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Sumsel, menimbulkan kerugian para petani kolam ikan kecil. Diketahui sebelumnya bahwa jadwal pengeringan untuk rehab total Irigasi tanggal 15 April 2012 namun diundur hingga tanggal 22 April 2012.lubuklinggau
Salah seorang Kades di wilayah itu yang enggan di serbut namanya kepada wartawan Jum’at (13/04/2012) pukul 11.12 wib di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai
(BBWS) Sumatera VIII, Seksi Sungai – Rawa II Lubuklinggau. mengatakan kerugian petani kolam ikan kecil sangat banyak dari BK 0 – 17 diperkirakan ratusan juta, seharusnya pengeringan itu jangan ditunda, karena mendekati tanggal 15 April para petani sudah mulai mengosongkan kolam dan menjual ikan dengan cepat dan murah. “Petani basing jual, ikan masih kecil, berapa saja harganya terpaksa mereka jual , bibit ikan juga begitu. Kasihan para petani.
Mereka rakyat bekerja tiap hari bukan untuk kekayaan, beli mobil, tetapi hanya bertahan hidup mencari sesuap nasi dan seteguk air. Kalau dipandang dari kacamata orang kecil sudah jelas ini ada lobi-lobi pengusaha kolam ikan besar, karena ikan-ikan mereka belum terangkat (red, panen). Kalau petani kolam ikan kecil tidak bias lobi-lobi karena tidak ada amplopnya,” katasumber tadi .
Ketika ditanya alasan penundaan apakah dari BBWSS VIII atau Pemkab Musi Rawas, Nasir menurutnya, “Penundaan itu dari Pemkab Musi Rawas dengan alasan karena akan ada kedatangan Menteri, ini tidak hubungannya dengan pengeringan air irigasi.”
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah kabupaten Musi Rawas, Riadus Syahri ketika dihubungi melaluiPhonselnya , tidak ada tanggapan.Demikian juga Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Bambang H tidak ada merepon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar