Selasa, 17 April 2012
Korban lumpur Lapindo hari ini (17/4) kembali menduduki tanggul di titik 25
Aksi lanjutan dari kegiatan para korban Lumpur Lapindo yang berakhir dengan kecewaan Sekitar 200 warga korban lumpur Lapindo hari ini (17/4) kembali menduduki tanggul di titik 25. Mereka juga menghentikan semua kegiatan BPLS.
Semua kegiatan BPLS di Lumpur Lapindo dihentikan, seperti pengaliran lumpur ke sungai Porong dan juga penghentian backhoe yang mengaduk lumpur. Di lokasi terlihat 3 unit pompa penyedut lumpur tidak beroperasi, begitu juga dengan backhoe.
Suara Rakyat Suara Partai Golkar
Di titik tanggul tersebut, warga juga memasang spanduk berisi kecaman terhadap BPLS, Minarak Lapindo Jaya (MLJ) maupun Bakrie. Isi spanduknya diantaranya, “Tanggul ini milik korban lumpur”,”BPLS harus angkat kaki”,”6 tahun korban belum beres”,”Taruhan darah dan nyawa sebagai jaminan”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar