Salah satunya pada bangunan SDN 057758 Pantai Cermin yang terletak di Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Bangunan SDN tersebut sudah 26 tahun belum pernah mendapatkan perehapan/perbaikan, baik itu rehap berat maupun perehapan ringan, bukan itu saja mobilier yang mereka gunakan juga
terlihat rusak berat. Di perparah lagi, jika hujan turun, maka air
hujan itu menetes dari seng yang sudah lapuk dan rusak, membasahi lantai
di ruangan kelas sehingga sangat menggangu kegiatan belajar mengajar Guru dan siswa SD Negri No. 057758 Pantai Cermin Kecamatan tanjung Pura tersebut..
Menurut kepala sekolah SDN Pantai Cermin, Elly Herlina, Senin (6/12), di Tanjung Pura, pihaknya telah berulangkali mengajukan permohonan ke atasanya, agar sekolah itu mendapatkan perbaikan secara fisik bangunan, namun hingga sampai saat ini, perbaikan sekolah tersebut belum terlaksana.
“Setiap tahun kita membuat
laporan individu kerusakan sekolah, ke atasan, namun belum juga di
tanggapi oleh mereka,”ungkap Elly. Di jelaskannya, saat ini, sekolahnya
memakai 6 ruangan belajar murid, namun salah satu ruangan belajar,
terpaksa menggunakan bangunan rumah dinas guru, sebab, ruang belajar
kelas mereka kurang, adapun bangunan 2 ruang kelas baru, namun satu di
antaranya di pakai untuk ruang kantor, di karena ruang tersebut lebih
mudah untuk melakukan pengwasan pada anak murid.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Dinas P&P Tanjung Pura,bahwa pihaknya, sudah mengusulkan perbaikan pada sekolah yang memerlukan perbaikan kepada Dinas Pendidikan & Pengajaran Kabupaten Langkat, namun hingga saat ini belum ada realisasasi perbaiakna bangunan sekolah yang terdapat di Tanjung Pura. “Mungkin, dana perbaikan dari pihak pemerintah setempat, belum ada untuk Pos perehapan SD, kata Harsono.
Untuk tahun ini, kata Harsono, hanya satu sekolah yang mendapatkan perbaikan/rehab berat, yaitu di SDN 050737 Desa Pantai Cermin kecamatan Tanjung Pura.Harsono mengatakan,
dirinya juga merasa heran (Aneh) kenapa sekolah SD yang baru beberapa
tahun mendapatkan bantuan perehapan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan
bisa mendapatkan kembali perehapan itu, kata Harsono, ujarnya
Di jelaskannya, untuk tahun 2010 ini, dari SD 44 di Kecamatan
Tanjung Pura, pihaknya sudah mengusulkan minta bantuan perehapan berat
SD sebanyak 10 sekolah, 5 bangunan SD rusak ringan dan sekitar 20 SD
yang membutuhkan mobiler baru, katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar